CIREBON – Ahad, 20 Dzul Qo’dah 1446 H / 18 Mei 2025 — Semangat mencetak generasi penyiar muda yang profesional, inspiratif, dan Islami kembali digaungkan. RadioQu 92.9 FM Cirebon menjalin komitmen strategis bersama STAI Al-Bahjah Cirebon melalui program pelatihan penyiar radio yang menyasar mahasiswa aktif, khususnya dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Broadcasting.
Bertempat di Ruang Serbaguna STAI Al-Bahjah Cirebon, pelatihan yang berlangsung mulai pukul 13.30 hingga 15.30 WIB ini menghadirkan dua narasumber utama: Kang Baidhowi, Direktur RadioQu 92.9 FM Cirebon, dan Kang Irfan Maulana, salah satu penyiar aktif RadioQu. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan & Alumni STAI Al-Bahjah, Ustadz Imam Abdullah, B.Sc., M.A., yang menyampaikan pentingnya dunia penyiaran sebagai medium dakwah dan edukasi yang ramah bagi generasi Z.
Menghidupkan Semangat “Inspirasi Spirit Hati”
Dengan mengusung tema “RadioQu 92.9 FM – Inspirasi Spirit Hati”, pelatihan ini membekali peserta dengan dasar-dasar penyiaran radio secara teoritis dan praktis. Materi disampaikan secara menarik, mencakup:
1. Pengenalan Dunia Radio & Peran Penyiar
Peserta diajak mengenal seluk-beluk radio, memahami filosofi slogan RadioQu sebagai Inspirasi Spirit Hati, serta tugas-tugas inti seorang penyiar.
2. Etika & Sikap Penyiar Islami
Ditekankan pentingnya adab dalam berbicara, sikap yang ramah dan tidak menggurui, serta penyampaian pesan yang tulus dan berniat baik—selaras dengan semangat dakwah bil-lisan.
3. Teknik Dasar Suara & Penyampaian
Latihan pernapasan, artikulasi, intonasi, hingga pembentukan karakter suara khas menjadi bekal utama agar para peserta tampil percaya diri di udara.
Para peserta juga dilatih menggunakan script pembuka siaran yang khas RadioQu. Salah satunya berbunyi:
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad, wa ‘ala ali Sayyidina Muhammad. Dipancarluaskan dari komplek LPD Al-Bahjah, Sendang, Sumber, Cirebon – inilah RadioQu, Inspirasi Spirit Hati. Apa kabar SahabatQu? Semoga hati kita tetap tenang meski dunia terus bergerak cepat. Ingat, bukan seberapa sibuknya kita hari ini, tapi seberapa ikhlas kita menjalaninya.”
Antusiasme Tinggi & Sorotan Ekonomi Syariah
Antusiasme peserta memuncak saat sesi tanya jawab. Mahasiswa tidak hanya menanyakan teknis penyiaran, namun juga menyinggung prospek bisnis radio di era digital. Beberapa mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Syariah bahkan menyoroti aspek keberlanjutan ekonomi dan potensi monetisasi konten audio berbasis nilai-nilai Islam.
“Pelatihan ini bukan sekadar teknik bicara, tapi juga memperluas wawasan kami tentang dunia media, peluang usaha, dan peran strategis penyiar sebagai agen perubahan,” ungkap salah satu peserta dengan antusias.
Langkah Nyata Menuju Penyiar Profesional
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, RadioQu dan STAI Al-Bahjah menunjukkan komitmen nyata untuk mendorong mahasiswa menjadi penyiar yang tidak hanya piawai berbicara, tetapi juga mampu menyebarkan inspirasi, nilai Islam, dan semangat perbaikan di tengah masyarakat—melalui gelombang udara.
Ke depan, pelatihan ini direncanakan menjadi program berkelanjutan, bahkan membuka peluang magang dan penugasan langsung di studio RadioQu 92.9 FM bagi mahasiswa berbakat.
“Ini baru langkah awal. Kami yakin, dari kampus inilah akan lahir penyiar-penyiar hebat yang tidak hanya profesional, tetapi juga penuh ruh dakwah,” pungkas Kang Baidhowi dengan semangat. / IAR