Soft Launching STAI Al-Bahjah dan Pembinaan Civitas Akademika

Cirebon, STAI Al-Bahjah pada hari Rabu tanggal 12 Muharram 1444 H / 10 Agustus 2022 M kedatangan tamu istimewa dari Kementerian Agama Republik Indonesia Pusat, Bapak Dr. Thobib Al Asyhar, S.Ag., M.Si. selaku Kasubdit Kelembagaan PTKI. Kedatangan Beliau adalah yang kedua kali setelah sebelumnya beliau pernah datang dalam acara Asesmen Lapangan bersama Bapak Prof. Dr. H. Syamsu Ni’am, M.Ag., dan Ibu Dr. Hj. Sururin, M.Ag. sebagai Asesor dari BAN PT. Kedatangan yang kedua ini adalah dalam rangka menyerahkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 815 tahun 2022 tentang Izin Pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Bahjah Cirebon. Selain penyerahan SK, Bapak Kasubdit juga memberikan pembinaan kepada seluruh civitas akademika STAI Al-Bahjah.

Bapak Dr. Thobib Al-Asyhar, S.Ag., M.Si menyampaikan lima point penting dalam penyelenggaraan sekolah tinggi. Pertama, ketersediaan SDM yang mencukupi baik Dosen ataupun Tenaga Kependidikan. Semua dosen harus linear sesuai dengan keilmuan yang dimiliki, jika seorang dosen lulusan magister ekonomi syariah maka dia tidak diperkenankan mengajar kelas prodi Tadris Matematika, begitu pula sebaliknya. STAI Al-Bahjah harus mengkader mahasiswa yang berprestasi untuk diberikan kesempatan menempuh pendidikan yang lebih tinggi agar dapat memenuhi kebutuhan dosen di masa yang akan datang. Kesempatan beasiswa ini juga bisa diberikan kepada para santri dan asatidz yang memiliki kualifikasi dan dedikasi yang tinggi di pondok pesantren Al-Bahjah. sehingga, kedepan STAI Al-Bahjah tidak perlu rep0t rekrutmen dosen dari mana-mana, tetapi cukup dengan kader-kader internal yang telah diberi beasiswa.

Kedua, STAI Al-Bahjah harus membangun budaya akademik yang baik. Mahasiswa harus dibiasakan membuat tulisan yang berkualitas, melakukan penelitian dan mengabdi kepada masyarakat. Tulisan yang baik adalah yang bersih dari plagiasi, karena ini adalah menunjukan karakter jujur dalam karya ilmiah.  Jurnal ilmiah juga harus dikembangkan agar tulisan-tulisan mahasiswa dapat diakses oleh masyarakat luas. Peran dosen dalam hal ini sangat penting, karena dosen harus membimbing mahasiswa dalam membuat penelitian dan karya tulis.

Ketiga, infrastruktur yang memadai harus segera disediakan. Sarana dan pra sarana belajar mengajar menjadi syarat utama pemenuhan hak mahasiswa dalam menempuh pendidikan. Ketersediaan kelas yang nyaman dan lengkap menjadi sarana yang paling penting untuk kemajuan sekolah tinggi. Kebutuhan internet pada saat ini menjadi kebutuhan yang utama, karena akses informasi pada saat ini sudah sangat canggih, baik jurnal maupun perpustakaan digital semuanya tersedia di dunia maya.

Keempat, Networking adalah sebuah keniscayaan untuk kemajuan pendidikan. STAI Al-Bahjah harus membangun kerjasama dengan perguruan-perguruan tinggi yang lain baik di dalam negeri atau di luar negeri. Kekuatan networking ini menjadi modal utama dalam membuka peluang-peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan diri. Networking yang kuat akan meningkatkan nilai akreditasi, terutama jika ada kerjasama dengan kampus-kampus di luar negeri. Akreditasi yang baik adalah menjadi magnet tersendiri dalam menarik para calon mahasiswa.

Kelima, Penjaminan Mutu. Sistem penjaminan mutu di perguruan tinggi merupakan hal yang sangat vital dan krusial. Sistem penjaminan mutu akan menentukan kualitas lulusan. Sistem yang baik akan menghasilkan lulusan yang baik. 

Bapak Kasubdit menutup bimbingannya dengan wasiat agar perizinan yang sudah diberikan ini benar-benar dijaga dengan amanah. Penyelenggaraan perguruan tinggi harus akuntable dan transparan.

Acara selanjutnya adalah serah terima SK Pendirian STAI Al-Bahjah dari kasubdit kelembagaan PTKI, Bapak Dr. Thobib Al Asyhar, S.Ag., M.Si. kepada ketua Yayasan Al-Bahjah Abah Sayf Abu Hanifah didampingi oleh Sekretaris umum, Ust Haris Nur Sobarie, M.E. dan TIM pendirian STAI Al-Bahjah Dr. Abdul Aziz, M.Ag.

Acara ditutup dengan doa keberkahan oleh Buya Yahya, yang sedang dalam perjalanan di luar kota beliau menyempatkan diri untuk memberikan doa keberkahan kepada semuanya .elalui media zoom meeting. Setelah doa dilanjutkan dengan sesi foto bersama.