Cirebon, 20 Shafar 1446 H / 25 Agustus 2024 – *Suasana antusias dan penuh semangat menyelimuti Auditorium STAI Al-Bahjah Cirebon pada Ahad malam Senin, 20 Shafar 1446 H, saat seminar bertajuk “Prospektif Bisnis dan Dakwah dalam Perspektif Manajemen Umroh dan Haji” digelar.* Acara ini menghadirkan Ust. Syariful Hidayat, Lc. MA., Direktur Al-Bahjah Tour & Travel, sebagai pemateri utama yang berbagi ilmu dan pengalaman tentang potensi bisnis dalam industri umroh dan haji.
Acara dimulai pukul 18.30 WIB, diawali dengan pembacaan Surah Al-Fatihah yang dipimpin oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Ust. Imam Abdullah, B.Sc., MA. Kehadirannya menambah kekhidmatan suasana, memberikan energi positif kepada seluruh peserta. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua BEM sekaligus Ketua Panitia, Abiyyu Sajjad, yang mengungkapkan rasa syukurnya atas partisipasi aktif mahasiswa dari berbagai program studi, termasuk Ekonomi Syari’ah, Manajemen Pendidikan Islam, dan Tadris Matematika.
Sambutan berlanjut dengan penjelasan singkat dari Ust. Imam Abdullah mengenai biografi pemateri, Ust. Syariful Hidayat, yang menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Universitas Abdel Malek Saadi, Maroko, jurusan Sastra Arab. Pengalaman beliau sebagai Ketua PPI Maroko tahun 2006 dan Sekjen PPI Timtengka tahun 2007 memperlihatkan betapa luas wawasan dan kontribusi beliau dalam dunia organisasi dan dakwah.
Saat memulai sesi utama, Ust. Syariful Hidayat mengajak para peserta untuk selalu semangat dalam menuntut ilmu dan memperluas pengetahuan. “Belajar adalah investasi terbaik untuk masa depan. Dengan ilmu, kita bisa membuka pintu rezeki sekaligus berdakwah,” ungkapnya penuh semangat. Beliau juga berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan karier dan pengalaman organisasi yang sudah dimulai sejak masa sekolah di Aliyah. “Keterampilan berorganisasi dan diplomasi adalah modal penting dalam memulai bisnis, termasuk dalam industri umroh dan haji,” lanjutnya.
Dalam pemaparannya, Ust. Syariful menjelaskan secara mendetail tentang *prospek bisnis haji dan umroh*. Beliau menguraikan bagaimana industri ini bukan hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga menjadi lahan dakwah yang strategis. Dari aspek regulasi hingga operasional di lapangan, semua dibahas dengan gamblang, memberikan wawasan baru bagi para peserta tentang kompleksitas dan peluang bisnis ini.
Sesi kedua seminar fokus pada *peluang usaha bagi alumni mahasiswa Ekonomi Syari’ah*, termasuk:
– Perbankan Syariah
– Asuransi Syariah
– Konsultan Syariah
– Wirausaha (Biro Travel, BMT, dll)
– Posisi di Kementerian Agama
– Karier sebagai Akademisi
Ust. Syariful menekankan bahwa ada banyak peluang karier bagi mereka yang memiliki latar belakang ekonomi syariah, terutama dalam industri yang terus berkembang seperti perbankan syariah dan asuransi syariah.
Pada sesi ketiga, beliau menguraikan *peluang karier dalam manajemen umroh dan haji*, seperti:
– Menjadi Pembimbing KBIHU
– Petugas Kloter Haji
– Pembimbing Haji
– Staf di Perusahaan Umroh & Haji
– Tour Leader
– Muthowif
“Peluang itu banyak, tetapi yang terpenting adalah kesiapan diri kita untuk menangkap dan memanfaatkannya,” ujar Ust. Syariful di akhir sesinya. Beliau juga menekankan pentingnya keterampilan berorganisasi, membangun relasi, dan meningkatkan prestasi akademik sebagai modal dasar untuk sukses di dunia kerja dan bisnis.
Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Banyak peserta yang antusias bertanya tentang berbagai topik, mulai dari manajemen bisnis umroh dan haji, perbankan syariah, hingga cara memulai usaha sendiri. Pertanyaan-pertanyaan ini mencerminkan ketertarikan dan semangat mahasiswa untuk belajar dan mengeksplorasi lebih jauh tentang peluang di industri syariah.
Acara berakhir pada pukul 20.00 WIB, meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. “Seminar ini sangat membuka wawasan kami, bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga bagaimana menjadikan karier kita sebagai ladang dakwah,” kata salah satu peserta. Dengan adanya seminar ini, diharapkan para mahasiswa STAI Al-Bahjah semakin termotivasi untuk mengejar karier yang tidak hanya membawa kesuksesan finansial tetapi juga keberkahan dalam berdakwah.