Mencetak Generasi Profesional Islam di Dunia Penyiaran: Kolaborasi RadioQu dengan BEM STAI Al-Bahjah

Sabtu, 19 Shafar 1446 H / 24 Agustus 2024, STAI Al-Bahjah Cirebon menggelar seminar bertajuk “Mencetak Generasi Profesional Islam di Dunia Penyiaran,” sebuah kolaborasi inspiratif antara RadioQu dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Al-Bahjah. Seminar yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang penyiaran, khususnya dalam perspektif Islam.

Acara ini dibuka dengan pembacaan surah Al-Fatihah yang dipimpin oleh Wakil Ketua III STAI Al-Bahjah, Ust. Imam Abdullah B.Sc. MA. Dalam sambutannya, Ust. Imam Abdullah berbagi kenangan bersama CEO RadioQu Network, Ust. Hery MTP, yang telah mereka bina 12 tahun silam saat khidmah di RadioQu. Pengalaman ini menegaskan pentingnya integritas dan komitmen dalam dunia penyiaran Islam.

Ketua BEM STAI Al-Bahjah, Abiyu Sajjad, kemudian memberikan sambutannya yang penuh semangat. Ia menyampaikan harapan agar seminar ini menjadi awal kolaborasi yang lebih erat antara RadioQu dan mahasiswa STAI Al-Bahjah, sehingga mampu mencetak generasi profesional yang berkualitas dalam dunia penyiaran Islam.

Memasuki sesi inti, Ust. Hery MTP mengawali materinya dengan memaparkan sedikit riwayat hidup dan pengalamannya di bidang penyiaran. Beliau juga menjelaskan visi-misi RadioQu dan jaringan stasiun yang tersebar di seluruh Indonesia. Ust. Hery MTP menegaskan bahwa penyiaran bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga tentang menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan dakwah melalui media yang modern.

Selanjutnya, dalam sesi mengenai kolaborasi, Ust. Hery melakukan pemetaan dasar kepribadian peserta seminar. Peserta dibagi menjadi empat kategori berdasarkan kepribadian Sanguinis, Melankolis, Plegmatis, dan Koleris. Pemahaman mengenai kepribadian ini diharapkan dapat membantu peserta dalam memahami peran mereka masing-masing, baik sebagai Direktur, Managerial, Penyiar, maupun Penulis.

Mahasiswa dari tiga program studi—Ekonomi Syari’ah, Manajemen Pendidikan Islam, dan Tadris Matematika—dibagi ke dalam 12 kelompok untuk melaksanakan tugas kreatif. Setiap kelompok diberi tugas untuk menulis sebuah naskah singkat yang mendeskripsikan suatu benda. Tugas ini dirancang untuk melatih kemampuan berpikir kreatif dan menyampaikan pesan secara efektif.

Di sela-sela penyampaian materi, Ust. Hery juga berbagi pengalaman mengenai keorganisasian dalam BEM dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Beliau menekankan pentingnya kepemimpinan dan kerjasama dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Seminar ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia penyiaran dengan nilai-nilai Islami yang kuat.

Acara ini berhasil menggabungkan pembelajaran teoritis dengan praktik langsung, sehingga mahasiswa dapat merasakan pengalaman nyata dalam dunia penyiaran. Kolaborasi ini menjadi langkah awal yang positif untuk mencetak generasi profesional Islam yang siap berkontribusi di dunia penyiaran.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *