Gandeng Kampus Timur Tengah, STAI Al-Bahjah Sukses Gelar Konferensi Internasional Ilmiah Perdana di Cirebon
CIREBON – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Bahjah Cirebon mencatat sejarah baru dengan sukses menggelar Konferensi Internasional Ilmiah Perdana bertajuk “Al-Qur’an Al-Karim: Otoritas Berpikir dan Landasan Legislasi Syari’at”, Ahad, 5 Dzulhijjah 1446 H bertepatan dengan 1 Juni 2025 M, di Aula At-Taqwa Centre, Cirebon.
Konferensi ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Rabithah Al-‘Atha’ wa Al-‘Irfan, Universitas Imam Asy-Syafi’i Yaman, STAI Al-Bahjah Cirebon, dan At-Taqwa Centre Cirebon, dengan menghadirkan sejumlah tokoh terkemuka dari dunia Islam. Acara berlangsung dari pukul 07.30 hingga 11.30 WIB dan diikuti oleh sekitar 350 peserta dari berbagai institusi keislaman dan pendidikan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri.
Kegiatan ini menjadi respons konkret atas kebutuhan umat Islam untuk kembali menegaskan sentralitas Al-Qur’an sebagai fondasi utama dalam pembentukan pemikiran Islam dan sistem legislasi syariat yang bersumber dari wahyu. Dalam menghadapi tantangan intelektual kontemporer yang kian kompleks, konferensi ini menjadi panggung ilmiah penting dalam menyuarakan orisinalitas dan otoritas nilai-nilai Qur’ani.
Dalam sambutannya, Ustadz Imam Abdullah, Ketua Konferensi sekaligus dosen STAI Al-Bahjah, menyatakan bahwa konferensi ini bukan hanya seremoni akademik, tetapi juga gerakan keilmuan untuk meneguhkan posisi Al-Qur’an sebagai sumber utama dalam seluruh aspek kehidupan. Hal senada disampaikan oleh Dr. H. Ahmad Yani, Ketua At-Taqwa Centre, yang menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan ulama lintas negara dalam menjawab tantangan zaman.
Konferensi ini diisi oleh para tokoh kaliber internasional, antara lain:
Al-‘Allāmah Dr. Muhammad bin Ali Ba’athiyah, Rektor Universitas Imam Asy-Syafi’i, Hadhramaut, Yaman
As-Sayyid Dr. Salim Abu Bakar Al-Haddar, Wakil Rektor Universitas Imam Asy-Syafi’i
Buya Yahya, Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon
Dr. Muhammad Su’ud Al-Jidhi Al-Mahri, Ulama alumni Syinqith, Mauritania
Syaikh Shalih Jouban, Ulama alumni Ribath Tarim, Yaman
Turut hadir pula para dosen STAI Al-Bahjah yang turut menyampaikan materi, seperti Ust. Muhammad Syaikhu, Lc. ME, Gus Zamzami Ar-Rahbini, B.Sc., M.A., dan Ust. Imam Abdullah, B.Sc., M.A.
Beberapa topik utama yang dibahas dalam konferensi ini meliputi:
Relevansi Al-Qur’an di semua ruang dan waktu
Pandangan Imam Sufyan al-Tsauri terhadap teks-teks yang berpotensi tasybih
Relasi Al-Qur’an dengan legislasi dan bahasa Arab
Legislasi ekonomi dalam Al-Qur’an
Tarbiyah Ilahiah dalam Al-Qur’an
Pembukaan konferensi diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ahmad Haiban, disusul sambutan-sambutan, dan kemudian pemaparan materi oleh para narasumber.
Menariknya, acara ini juga diikuti secara live streaming oleh sejumlah mahasiswa dari Timur Tengah, menunjukkan jangkauan dan pengaruh global dari konferensi ini.
Konferensi ini terselenggara berkat dukungan penuh dari sejumlah sponsor strategis, antara lain Al-Bahjah TV, RadioQu Network, Pustaka Al-Bahjah, LAZ Al-Bahjah, Al-Bahjah Haji Umroh, AB Chicken, dan BMT Al-Bahjah.
Dengan suksesnya konferensi ini, STAI Al-Bahjah semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat studi Islam internasional yang berkomitmen pada pengembangan keilmuan berbasis wahyu dan moderasi beragama yang rahmatan lil ‘alamin.
