Cirebon, 12 Rabiul Awal 1446 H / 16 September 2024.
Di tengah suasana akademik yang penuh semangat, STAI Al-Bahjah Cirebon sukses menyelenggarakan seminar ilmiah internasional bertajuk “Legitimasi Maulid Nabi Muhammad SAW” pada hari Senin, 12 Rabiul Awal 1446 H (16 September 2024). Bertempat di Auditorium STAI Al-Bahjah, seminar ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, menghadirkan diskusi yang mendalam tentang salah satu topik yang paling dihormati dalam tradisi Islam.
Acara ini dimulai dengan sambutan penuh antusias dari Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan & Alumni, Ust. Imam Abdullah B.Sc., M.A., yang menekankan pentingnya perayaan Maulid Nabi sebagai bagian dari kekayaan tradisi Islam. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua peserta dan pemateri yang telah berkontribusi pada acara ini.
Rangkaian Materi yang Menginspirasi
Seminar ini menawarkan ragam presentasi yang menggugah, dibawakan oleh para mahasiswa berprestasi dari STAI Al-Bahjah. Ahmad Zacky Mushtofa, mahasiswa Prodi Ekos Semester 1, membuka diskusi dengan menguraikan dalil-dalil yang mendasari diperbolehkannya perayaan Maulid Nabi. Dilanjutkan dengan Haikal Ramadhan yang mengulas bentuk pengagungan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, dan Faiz Ainul Widad yang menjelaskan penghormatan sahabat terhadap Nabi.
Muhammad Miftahul Arifin, mahasiswa Prodi Tadris Matematika Semester 1, membawa peserta dalam perjalanan sejarah perayaan Maulid dari masa ke masa. Sementara itu, Imam Ahmad Muttaqin dan Lingga Putra Pratama mengupas ulama-ulama yang memperbolehkan perayaan Maulid serta kitab-kitab yang mendukungnya.
Diskusi Hangat dan Penampilan Qosidah
Sesi diskusi antara pemateri dan peserta menjadi salah satu momen paling dinantikan, di mana berbagai pandangan dan interpretasi saling dipertukarkan dengan semangat ilmiah. Acara semakin meriah dengan penampilan Qosidah oleh Bahjatul Mushtofa, tim Hadhroh STAI Al-Bahjah, yang menyajikan pujian-pujian tentang Nabi Muhammad SAW secara mengharukan.
Kehadiran Internasional
Menandai semangat global dari seminar ini, sejumlah mahasiswa dan akademisi dari universitas-universitas ternama turut berpartisipasi, baik secara langsung maupun daring. Hadir secara langsung adalah perwakilan dari Universitas Imam Syafi’i Yaman, Ribath Tarim, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan UIN Siber Syeikh Nur Jati Cirebon. Sementara itu, mahasiswa dari Al-Azhar University Mesir, Al-Ahgaff University Yaman, The World Islamic Sciences & Education University Jordan, dan Binoria University Pakistan turut mengikuti sesi secara online, menunjukkan cakupan internasional yang luas.
Seminar ini menjadi bukti komitmen STAI Al-Bahjah Cirebon untuk terus menjadi pusat pemikiran dan kajian ilmiah yang relevan dalam dunia Islam. Dengan partisipasi aktif dan diskusi yang menggugah, seminar ini berhasil menyajikan pengalaman akademik yang tidak hanya memperkaya pengetahuan tetapi juga mempererat hubungan antara institusi pendidikan Islam di seluruh dunia.
Dengan berakhirnya seminar, harapan besar tertanam bahwa hasil dari diskusi ini akan menjadi referensi berharga dalam memahami legitimasi Maulid Nabi Muhammad SAW, serta mendorong penelitian dan dialog lebih lanjut di masa mendatang.